Senin, 22 April 2013 Univeritas Negeri
Jakarta – Fakultas Ilmu Pendidikan di ruang 305 merupakan pertemuan kesembilan
dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa. Pertemuan kali ini penyaji ( Yolla
Fitriyani, Risky Nuria Pardede, Leni Indriani ) yang mempresentasikan mengenai
“Distribusi, Franchise dan MLM (Multi Level Marketing) dan di pimpin oleh Dr.
Amril Muhammad, S.E, M.Pd.
Pertama-tama kita harus tau apa yang
dimaksud dengan Distribusi ? Distribusi adalah perantara-perantara, para
pembeli dan penjual yang dilalui oleh perpindahan baik fisik maupun perpindahan
milik sejak dari produsen sehingga ketangga konsumen. Secara umum fungsi
distribusi adalah memindahkan produk dari produsen ke konsumen, sementara
secara khusus fungsi distribusi yaitu informasi, promosi, kontak, penyesuaian,
negosiasi, dan peran lainnya.Ada dua saluran distribusi yaitu : saluran
distribusi langsung dan distribusi tidak langsung. Factor-faktor yang
mempengaruhi saluran distribusi adalah barang, pasar, perusahaan, perantara dan
pesaing. Tujuan dari distribusi adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu,
dengan demikian pasar, merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran, sehingga
penyalur produk akan menyalurkan dengan baik di pasar.
Distribusi
yang dilakukan secara konvensional yaitu dari perusahaan ke penyalur, agen,
retail dan sampai ke konsumen. Namun seiring perkembangan zaman distribusi yang
dilakukan secara modern dilakukan melalui Franchise dan MLM (Multii Level
Marketing).
Franchise merupakan suatu system
pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek
memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan
merek, nama, system, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya
dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu.
Franchise
mempunyai keuntungan dan kerugian. Keuntungan dari Franchise adalah bantuan
keuangan, beberapa pewaralaba memberikan pertolongan kepada terwaralaba
tersebut tetap berdiri, program periklanan nasional, program periklanan yang
efektif penting untuk kesuksesan waralaba, standarisasi kualitas barang dan
jasa, saat terwaralaba bersedia membeli nama suatu waralaba, terwaralaba
bertanggung jawab atas barang atau jasa yang dijual. Kerugian dari Franchise
adalah syarat kontrak dan pembaruannya, kontrak ditulis oleh notaris pihak
pewaralaba, kontrak waralaba selalu ditulis dengan tujuan melindungi pihak
pewaralaba, lini produk terbatas, perjanjian waralaba menetapkan bahwa
terwaralaba hanya boleh menjual produk yang disetujui oleh pewaralaba,
sepenuhnya mengikuti operasi standar artinya terwaralaba tetap mengikuti
operasi standar pewaralaba, meskipun terwaralaba adalah pemiliknya.
Multi
Lever Marketing adalah suatu cara atau metode yang dirancang oleh perusahaan
untuk menawarkan suatu produk dan menciptakan hunbungan yang saling
menguntungkan, dengan jalan melaksanakan penjualan secara langsung kepada
konsumen melalui suatu jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lepas.
Cara
kerja Multi Level Marketing yaitu pertama-tama anda akan disponsori oleh
seorang distributor perusahaan MLM membayar uang pangkal/pendaftaran,
menandatangani perjanjian atau kontrak , melaksanakan aktivitas penjualan
produk, dan mengembangkan jaringan. MLM juga mempunyai keunggulan dan
kelemahan, keunggulan dari MLM yaitu memperkecil resiko kerugian finansial,
biaya promosi relative rendah, investasi relative rendah, mekanisme kerja
relative sederhana, dan harga produk relative terjangkau. Sedangan kelemahan
yaitu factor distributor , factor produk, dukungan infrastruktur.