Minggu, 02 Juni 2013

Kualitas Pelanggan



Jakarta, senin 27 mei 2013, Daksinapati Ruang 307. Pertemuan ini adalah pertemuan ke empat belas dan kelompok terakhir dalam memaparkan materi, pembahasan kali ini mengenai Kepuasan Pelanggan yang dipresentasikan oleh kelompok 12. Presntasi ini tidak di dampingin oleh bapak Amril Muhammad, S.E, M.Pd. dosen pada mata kuliah ini.

          Pembahasan pertama mengenai Pengertian dari Kepuasan Pelanggan itu sendiri adalah perasaan seseorang yang puas atau sebaliknya setelah membandingkan anatara kenyataan dan harapan yang diterima dari sebuah produk maupun jasa. Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap produk yang dihasilkan, perusahaan terlebih dahulu meningkatkan kualitas produknya dari produk pesaing, selanjutnya yaitu perusahaan harus meninggkatkan kualitas pelayanannya. Pelayanan yang baik sering dinilai oleh konsumen secara langsung dari karyawannya sebagi orang yang melayani atau disebut dengan produsen jasa, karena itu diperlukan usan untuk meningkatkan kualitas sistem pelayanan yang diberikan agar dapat memenuhi keinginan dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Jadi kualitas pelayanan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan agar dapat tercapinya kepuasan konsumen. 

          Selanjutnya membahas mengenai pengukuran kepuasan pelanggan, ada beberapa metode dalam pengukuran kepuasan pelanggan, antara lain : 1. Sistem keluhan dan saran, sistem ini biasa dilakukan perusahaan dengan cara meletakan kotak saran didepan tempat perusahaan tersebut memasarkan produk, sistem ini juga dapat menggunakan SMS maupun nomor customer service yang dapat dihubungi, 2. Sistem Ghost shopping, sistem ini biasanya perusahaan memperkerjakan beberapa orang untuk membeli produk dari perusahaan pesaing yang kemudian di analisis untuk dilihat kekuatan dan kelemahan produk pesaing, 3. Sistem Lost customer analysis, sistem ini dilakukan jika salah satu pelanggan berhenti mengkonsumsi produknya, sehingga perusahaan harus menganalis konsumen tersebut penyebab dia berhenti mengkonsumsi atau beralih pada produk lain, 4. Sistem Survey, sistem ini umumnya dilakukan dengan penelitian baik melalui pos, telepon, maupun wawancara langsung terhadap konsumennya, perusahaa akan memperoleh tanggapan dan umpan balik secara langsung dari pelanggan dan juga memberikan tanda positif bahwa perusahaan perhatian terhadap pelanggannya.

          Pembahasan selanjutnya yakni mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasaan pelanggan, terdapat lima faktor utama yang perlu diperlu diperhatikan dalam kaitannya dengan kepuasan pelangga, antara lain : 1. kualitas produk, konsumen akan puas bila hasil evaluasi mereka menunjukan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas atau sesuai dengan harapannya, 2. Kualitas pelayanan, konsumen akan merasa puas jika mendapat pelayanan yang baik atau sesuai dengan harapan, 3. Emosional,  konsumen merasa puas ketika ada seseorang yang memuji dia karena menggunakan merek yang mahal dan berkualitas, 4. Harga, produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang relatif murah akan memberikan kepuasaan yang tinggi terhadap produk tersebut, 5. Biaya, konsumen yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa cenderung puas terhadap prdok atau jasa tersebut.

          Pembahan yang terakhir yaitu mengenai penyebab ketidakpuasaan pelanggan mengenai produk yang dikonsumsinya, antara lain : 1. Produk yang dikonsumsinya tidak sesuai dengan ekspetasinya atau harapanny, 2. Pelayanan yang diberikan oleh pemasar kurang baik dan cenderung tidak menyenangkan, 3. Kondisi fisik maupun lingkungan tempat memperoleh produk kurang kondusif sehingga membuat tidak nyaman konsumennya, 4. Harga tidak sesuai dengan kualtas produk yang dihasilkan.