Minggu, 28 April 2013

reportasa Saluran Distribusi, Franchise, dan MLM



Senin, 22 April 2013 Univeritas Negeri Jakarta – Fakultas Ilmu Pendidikan di ruang 305 merupakan pertemuan kesembilan dalam mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa. Pertemuan kali ini penyaji ( Yolla Fitriyani, Risky Nuria Pardede, Leni Indriani ) yang mempresentasikan mengenai “Distribusi, Franchise dan MLM (Multi Level Marketing) dan di pimpin oleh Dr. Amril Muhammad, S.E, M.Pd.

Pertama-tama kita harus tau apa yang dimaksud dengan Distribusi ? Distribusi adalah perantara-perantara, para pembeli dan penjual yang dilalui oleh perpindahan baik fisik maupun perpindahan milik sejak dari produsen sehingga ketangga konsumen. Secara umum fungsi distribusi adalah memindahkan produk dari produsen ke konsumen, sementara secara khusus fungsi distribusi yaitu informasi, promosi, kontak, penyesuaian, negosiasi, dan peran lainnya.Ada dua saluran distribusi yaitu : saluran distribusi langsung dan distribusi tidak langsung. Factor-faktor yang mempengaruhi saluran distribusi adalah barang, pasar, perusahaan, perantara dan pesaing. Tujuan dari distribusi adalah untuk mencapai pasar-pasar tertentu, dengan demikian pasar, merupakan tujuan akhir dari kegiatan saluran, sehingga penyalur produk akan menyalurkan dengan baik di pasar.

Distribusi yang dilakukan secara konvensional yaitu dari perusahaan ke penyalur, agen, retail dan sampai ke konsumen. Namun seiring perkembangan zaman distribusi yang dilakukan secara modern dilakukan melalui Franchise dan MLM (Multii Level Marketing).

Franchise merupakan suatu system pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, system, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya dalam jangka waktu tertentu meliputi area tertentu. 

Franchise mempunyai keuntungan dan kerugian. Keuntungan dari Franchise adalah bantuan keuangan, beberapa pewaralaba memberikan pertolongan kepada terwaralaba tersebut tetap berdiri, program periklanan nasional, program periklanan yang efektif penting untuk kesuksesan waralaba, standarisasi kualitas barang dan jasa, saat terwaralaba bersedia membeli nama suatu waralaba, terwaralaba bertanggung jawab atas barang atau jasa yang dijual. Kerugian dari Franchise adalah syarat kontrak dan pembaruannya, kontrak ditulis oleh notaris pihak pewaralaba, kontrak waralaba selalu ditulis dengan tujuan melindungi pihak pewaralaba, lini produk terbatas, perjanjian waralaba menetapkan bahwa terwaralaba hanya boleh menjual produk yang disetujui oleh pewaralaba, sepenuhnya mengikuti operasi standar artinya terwaralaba tetap mengikuti operasi standar pewaralaba, meskipun terwaralaba adalah pemiliknya.

Multi Lever Marketing adalah suatu cara atau metode yang dirancang oleh perusahaan untuk menawarkan suatu produk dan menciptakan hunbungan yang saling menguntungkan, dengan jalan melaksanakan penjualan secara langsung kepada konsumen melalui suatu jaringan yang dikembangkan oleh para distributor lepas. 

Cara kerja Multi Level Marketing yaitu pertama-tama anda akan disponsori oleh seorang distributor perusahaan MLM membayar uang pangkal/pendaftaran, menandatangani perjanjian atau kontrak , melaksanakan aktivitas penjualan produk, dan mengembangkan jaringan. MLM juga mempunyai keunggulan dan kelemahan, keunggulan dari MLM yaitu memperkecil resiko kerugian finansial, biaya promosi relative rendah, investasi relative rendah, mekanisme kerja relative sederhana, dan harga produk relative terjangkau. Sedangan kelemahan yaitu factor distributor , factor produk, dukungan infrastruktur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar