Sabtu, 23 Maret 2013

Reportase Positioning



Senin, 18 Maret 2013 pertemuan kelima mata kuliah Manajemen Pemasaran Jasa Pendidikan bersama bapak Dr. Amril Muhammad, S.E. M.Pd dan kelompok penyaji dari kelas kami MP Non Reguler 2011.
Pertemuan kali ini berbeda dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya karena para penyaji yang biasanya mempresentasikan materinya didalam kelas kali ini penyaji memaparkan materinya diluar kelas atau student corner. Selain itu di bentuk sub-sub kelompok yang terdiri dari gabungan 3 kelompok sehingga penyaji bisa lebih efektif untuk menjelaskan dan juga bisa berdiskusi dengan baik.

Penyaji kali ini memaparkan materi tentang Positioning
            Pertama-tama kita hatrus tau apa yang dimaksud dengan Positioning ? Positioning adalah mencangkup perancangan dan penawaran citra perusahaan agar target pasar mengetahui dan menganggap penting posisi perusahaan. Positioning harus mencerminkan bagaimana cara target pasar mendefinisikan nilai dan melakukan pemilihan produk jasa yang bersaing. Jadi, Positioning yaitu dimana perusahaan membuat sebuat image terhadap produk mereka sehingga customer lebih ingat produk perusahaan tersebut dibandingkan dengan produk-produk dari perusahaan lain.

            Positioning mempunyai tujuan dan fungsi. Tujuan dari Positioning yaitu untuk membedakan adanya persepsi perusahaan berikut produk dan jasanya dari pesaing. Selain tujuan positioning juga mempunyai fungsi yang diantaranya untuk mengedepankan unsur komunikasi dan untuk menunjukan produk yang kita buat dari satu produk ke produk yang lain agar lebih unggul.

            Di perlukan langkah-langkah dalam Positioning agar dalam kegiatan tersebugt berjalan sesuai harapan. Yang pertama anda harus mengenali keunggulan-keunggulan yang mungkin dapat di tampilkan dalam hubungan dengan pesaing, kedua memilih keunggulan-keunggulan yang paling kuat atau menonjol, dan yang ketiga menyampaikan keunggulan itu secara efektif kepada target pasar.

Dalam kegiatan Positioning hal-hal yang perlu dihindari agar tidak mmelakukan kesalahan diantaranya : underpositioning, di mana si konsumen tidak mengenali kekhususan produk/merek/atribut yang dikomunikasikan. Overposiitioning, dimana konsumen mempunyai gambaran yang terlalu sempit mengenai suatu atribut. Confused positioning, di mana konsumen tidak merasa pasti dengan citra suatu produk karena terlalu banyak janji yang diberikan. Doubtful positioning, konsumen merasa ragu dengan janji produk tersebut , seperti kemampuan produk, harga, dan manfaatnya.

Positioning mempunyai empat tingkatan, antara lain :
v  Tingkatan industry
v  Tingkatan organisasi
v  Tingkatan sektor produk
v  Tingkatan produk atau jasa individu

Positioning berkaitan dengan bauran pemasaran yang diantaranya berkaitan mengenai produk, tempat, harga dan promosi. Pertama-tama memuat produk setelah itu dilakukan pemosisian yang sesuai dengan pertimbangan tempat, kemudian harga yang kita tawarkan kepada konsumen harus sesuai dengan produk yang kita jual. Setelah itu harus melakukan kegiatan promosi agar banyak konsumen-konsumen yang tau bagaimana keunggulan dari produk yang kita jual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar